Cabai jawa (Piper retrofractum Vahl. syn. P. longum)
-
Nama produk: Cabe jawa
-
Kode Produk : cbj.020.rhy.001.tkjmn
-
Tersedia dalam kemasan : 0.5 kg dan 1 kg
-
TENTANG CABE JAWA
Cabai jawa (Piper retrofractum Vahl. syn. P. longum) juga dikenal dengan nama cabai jamu, lada panjang, nama lain juga dikenal dengan cabai solak (Madura) dan cabia (Sulawesi). merupakan tanaman kerabat lada dan termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae sebagai tanaman asli indonesia yang populer sebagai tanaman obat pekarangan dan tumbuh pula di hutan-hutan sekunder dataran rendah (hingga 600m di atas permukaan laut)?
Produk tumbuham ini produknya telah dikenal oleh orang Romawi sejak lama dan sering dikacaukan dengan lada. Di Indonesia sendiri buah keringnya digunakan sebagai rempah pemedas. Sebelum kedatangan cabai (Capsicum spp.), tumbuhan inilah yang disebut "cabai". Cabai sendiri oleh orang Jawa dinamakan "lombok".
Sebagai tanaman yang populer sebagai jamu, tanaman ini buahnya memiliki khasiat sebagai obat sakit perut, masuk angin, beri-beri, rematik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkitis, dan sesak napas. Karena itu, cabai jamu banyak dibutuhkan sebagai bahan pembuatan jamu tradisional dan obat pil/kapsul modern serta bahan campuran minuman. Rasa pedasnya berasal dari senyawa piperin, dengan kandungan sekitar 4,6 persen. Salah satu jamu populer yang mengandung cabai jamu adalah cabai puyang, yang dibuat dengan bahan utama cabai jamu dan lempuyang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar